31 Agustus 2009

DOA ADALAH ENERJI MAHA DAHSYAT



Kita sebagai manusia dalam kehidupan ini senantiasa bergulat dengan masalah dan persoalan yang perlu penyelesaian, sesuai dengan kadar permasalahannya. Yah.. itu lah manusia sebagai makhluk sosial, yang senantiasa membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Bukan hanya orang lain, tetapi makhluk lain pula seperti binatang, tumbuhan, udara, matahari, air dan segalanya. Namun jika kita renungi lebih dalam (mungkin lebih bernada filosofis), sebenarnya kita hanya memerlukan pada dzat yang padanya bergantung segala sesuatu. Manusia menyebutnya sebagai Tuhan. Kaum muslim menyebutnya sebagai Allah SWT.

Pemeluk agama apapun; dianjurkan dan diperintahkan untuk senantiasa meminta pertolongan kepada Tuhan YME / Allah SWT.

Setiap saat ia bisa meminta pada Allah SWT.. dan semakin banyak dipinta justru Allah SWT akan semakin senang. malah Allah SWT akan marah bila hambanya tidak pernah meminta atau berdoa padaNYA. berbeda dengan manusia yang apabila semakin dimintai sesuatu akan semakin tidak senang. Itulah salah satu sebabnya maka meminta pada Allah SWT adalah ibadah, yakni berdoa.

Banyak ragam dan gaya berdoa; namun semuanya satu tujuan; ijbah/dikabulkan atas apa yg diminta-nya; namun tentunya tidak semudah itu akan mendapatkannya; banyak syarat tentunya; ada etika; tata-krama dan aturan dalam menyampaikan doa; minimal ia pasrah dan ikhlas apapun yg akan didapatkannya.

Dalam setiap segi kehidupan seoarang muslim, sudah diajarkan dan diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT (Rasulullah SAW) agar senantiasa dilaksanakan dengan berdoa, meminta dan berdzikir pada Allah SWT. Mulai dari bangun tidur sampai hendak tidur kembali ada permintaan atau doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dan itulah salah satu lebihnya Islam yang mengatur seluruh segi kehidupan kita manusia di dunia ini.

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam seorang yang banyak berdoa, memohon dan menunjukkan ketergantungan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Beliau sangat menyukai kalimat-kalimat yang ringkas namun sarat makna dan juga menyukai ucapan-ucapan doa.
Doa adalah ibadah yang sangat agung, yang tidak boleh dipalingkan kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hakikat doa adalah menunjukkan ketergantungan kita kepada-NYA Doa merupakan tanda Ubudiyah (penghambaan diri secara totalitas kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala). Doa juga merupakan lambang kelemahan manusia. Di dalam ibadah doa terkandung pujian terhadap Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Disamping itu terkandung juga sifat penyantun dan pemurah bagi Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Oleh sebab itu Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Doa itu adalah ibadah” (HR: Tirmidzi)

Saat Perang khandaq tahun 5 H. sejak bulan Syawwal dan berakhir pada bulan Dzul-qa’idah merupakan peperangan yang sangat menegangkan yang berakhir dengan pelecehan di pihak pasukan musyrikin dan memberikan kesan bahwa kekuatan sebesar apapun di Arab tidak akan mampu melumatkan kekuatan lebih kecil yang sedang mekar di Madinah, yang saat itu dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW.
DOA SEPERTI RASULLULLAH SAW; Berjuang & pasrah.

Disaat Rasull dan pasukannya terjepit musuh, ia bersama pasukannya memohon petunjuk Allah dengan berdoa khusyu, diantara doa-doa itu al; “Ya Allah, tutupilah kelemahan kami amankanlah kegundahan kami.” Rasulullah juga berdoa untuk kemalangan musuh, “Ya Allah yang menurunkan Al-Kitab dan yang cepat hisab-nya, kalahkanlah pasukan musuh. Ya Allah, kalahkanlah dan guncangkanlah mereka.”

Allah pun mendengar doa rasul-Nya dan pasukannya Allah mengirimkan pasukan berupa angin taufan , sehingga kemah-kemah mereka porak-poranda. Allah juga mengirimkan pasukan yang terdiri dari pada malaikat yang membuat mereka menjadi gentar kacau, menyusupkan ketakutan ke dalam hati mereka. Pada keesokan harinya beliau mendapatkan musuh sudah diusir Allah dan pergi dari tempatnya, tanpa keuntungan apa-apa.

DOA DAN SETIA PRANA?
Entah karena profesi,entah karena memang insomnia, penyakit saya untuk tidur cepat selalu bermasalah; segala macam cara telah saya lakukan; namun setelah kenal Kang Gatot dan menunjukan beberapa cara, dan saya amalkan kalaupun patah-patah (karena terus menghapal dgn bantuan gambar) ----- sejak malam senin, 30 /8/2009 lalu saya agak mulai dapat cepat tidur. Awalnya memang sulit, dengan panduan ‘guide brochures’ yang diberikan kpd saya , setiap usai sholat subuh, dzuhur, magrib dan isya, saya paksakan untuk ‘bergaya’; peluh pun bercucuran; ada kehangatan hingga dalam jiwa. Selain itu, timbul rasa percaya diri dan banyak hal yg tidak dapat tergambarkan; jika selama ini saya masih ‘cadel, namun manfaatnya sudah terasa.

Adapun doa sebelum ‘bergaya itu sangat sederhana, saya hanya baca Al-fatihah 3X dengan khusyu , dibilangan ketiga/terakhir, saat membaca , “…. Iyyāka na’budu wa iyyāka nastaīn --- Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan ---- lalu saya lafalkan apa yg menjadi keinginan saya, misalnya; diberikan kesehatan rohani jasmani, ketenangan, kententrama, dsb….trus dilanjutkan surat tersisanya ….. . Ihdinās ṣirāṭal-mustaqīm , Ṣirāṭal-ladzīna an’amta alaihim ġayril maġdūbi alaihim walāḍḍāllīn…Amin Ya RAbillalamin…tentunya dilakukan dengan khusyu, saya biasanya memejamkan mata rapat, menengadhkan tangan dan keluar dari hati. ‘Entah bagaimana kalian, apakah sama atau tidak?

Dari beberapa refernsi saya pernah baca dan kutip, dari sekian doa yg dianjurkan , ada cara berdoa yg dianggap ‘spesial’ bagi ALLAH, yaitu disaat yg berdoa tengah; (1). dalam keadaan dihina orang / dijatuhkan martabat kita / dizhalimi , (2). Bila melihat kedua orang tua tersenyum bahagia, (3) Ketika dalam keadaan senang

Maka saya melalui doa dan menggunakan media ‘gaya Setia Prana, saya telah mendapatkan kenyataan bahwa DOA ADALAH ENERJI MAHA DAHSYAT. Tenunya ini harus dibarengi dengan niat lain; kurangi ngopi, rokok, minuman bersoda/alkohol, dsb

Jadi, anda boleh percaya atau tidak bahwa dalam Setia Prana ada doa; Nur/cahaya, Kharisma, Enerji maha dahsyat dan Ke-ikhlasan…, memang memerlukan waktu namun anda telah mendapatkan dua poin disini; Ibadah krn memuji Allah dan terkabulnya apa yg kita harapkan.

Anda boleh percaya atau tidak, juga teman-teman non-muslim lainnya; bahwa karena IJIN-NYA lah apapun yg kita minta (Insya Allah diijabah/kabulkan); Kelak jika anda telah mampu menguasai semua hidayah melalui yang Setia Prana anjurkan (bukan ajarkan, kalau menurut saya pribadi), maka apapun kelak dapat anda lakukan; mengobati diri sendiri, orang lain, dsb --- namun jika kelak berhasil, jangan lupakan bahwa masih banyak orang lain yg membutuhkan bantuan kita, anything, anytime n anywhere…’tetap sederhana, jauhkan sombong !, yuuu (@rief/Gatot)

29 Agustus 2009

susunan pengurus pusat


--- segala sesuatu jika dilakukan dgn ikhlas maka hasilnya, Insya Allah , ruar biazaaaaa..... (Klik 2X pada bidang / gambar oranye untuk memperBESAR teks ) ----

28 Agustus 2009

setia prana CAHAYA ENERJI DAHSYAT KHARISMA DAN IKHLAS



MANUSIA ITU MEMPUNYAI NUR & ENERJI YG MAHA DAHSYAT;
Banyak refrensi dari berbagai sumber yang menyatakan sesungguhnya setiap manusia yang dilahirkan ke bumi, dibekali nur/cahaya,. Juga didalamnya terdapat enerji, postip maupun negatif. Hanya masalahnya banyak juga diantaranya kita yg tdk menyadari akan keberadaannya.

Adapun cahaya dalam tubuh kita berupa aura, energi yang bersumber dari nafsu, nafas hidup kita. Karena bentuk energi yang tidak terlihat, maka cahaya itu menjelma dalam tubuh kita, dalam semangat hidup kita, cara pandang kita terhadap hidup, cara kita menyikapi kejadian dalam hidup. Dan energi hidup kita lah, yang mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain, alam, lingkungan, dan dengan Pencipta energi kita yaitu Allah SWT. Enerji maupun Nur diri berkaitan akan spirit Habluminanash (sesama manusia) dan Habluminallah (hubungan dengan Allah/Maha Pencipta). Sehingga jika kita tidak dapat manfaatkan dengan baik, sama dengan menyia-nyiakan akan apa yg telah DIA berikan dan ciptakan bagi orang tersebut; mungkin diantaranya adalah anda sendiri..
Perumpamaan energi hidup bagai kan sebuah lampu, sebuah magnet didalam tubuh kita yang akan otomatis kita menerangi setiap jalan yang kita lalui, menerangi orang lain, membuat ketertarikan orang lain kepada kita.
Semakin besar energi kita, semakin mudah kita menjalani hidup ini, menghadapi masalah, menarik rejeki, menarik manusia, membuat kharisma, membuat pesona dan lainnya.

Karena bersifat seperti magnet, maka kita musti mengasahnya setiap hari, dengan doa (dalam agama/keyakinan apapun), kepercayaan diri, dan iman yang kuat. Kadang ada orang yang tidak berdoa, beriman, tetapi menarik orang lain, karena kepercayaan diri nya kuat, dan karena sifat Iman itu percaya, maka semakin kita percaya akan kekuatan diri kita, ‘semakin’ bercahaya kita, ditambah Iman yang kuat, keyakinan yang kuat bahwa Tuhan selalu menyertai kita, maka seolah2 semua dalam hidup kita menjadi mudah, indah, dan bermakna.’wuihhh…namun idealnya kita semua tdk demikian; harus selaras dan seimbang antara keduanya; atau kesemuanya….

Cahaya ini tidak terlihat, tapi terasa.. seperti kita berhadapan dgn pencopet, karena energi negatif nya besar, maka kita merasa takut, risih, waspada.. Begitu juga bila kita berhadapan dgn Pejabat, Ulama, Artis, yang rata ber kharisma, percaya diri tinggi, iman kuat.. kita seolah tersihir, dan ingin selalu di dekatnya,mengaguminya, walau secara fisik mungkin ada kekurangannya. karena sama2 manusia juga..hehehe.Mungkin magnet yg anda punya lebih kecil dari orang itu sehingga magnet yg anda punya akan ‘tersedot’ / tertarik oleh miliknya; padahal jelas ALLAH menciptakan manusia itu sama dalam segala hal; ini yg menjadi ‘pekerjaan-rumah’ untuk kita mengapa magnet kita bisa lebih ‘lemah’ dari orang lain?, ahaa……semakin lama anda mengenal kami, atria prana, maka semakin anda sadari bahwa magnet yg anda punya memang ‘belum’ berjalan maksimal.

Semoga kita bisa mengolah cahaya dalam diri kita..semakin baik, semakin indah.semakin dekat dgn Sang Pemilik Cahaya dan enerji, untuk bisa dipergunakan dengan baik dan benar, apalagi dapat bermanfaat bagi orang lain dalam hal ‘apapun; ketenangan hidup, penyembuhan/pengobatan, pelindung diri, bentuk kasih, dsb. Namun hati-hatilah, karena sifat NUR/Enerji itu akan cepat berubah sesuka ‘dia, apalagi jika kita tidak menjaganya ‘dengan baik…. (sumber,//http://kamal666.multiply.com)


MANUSIA PADA DASARNYA MEMPUNYAI KHARISMA

Karisma berasal dari bahasa Yunani yang mengungkapkan suatu rahmat aktual dari Allah yang diberikan secara cuma-cuma. Karisma atau karunia-karunia rohani adalah kemampuan khusus yang diberikan Allah kepada kita semua untuk memampukan mereka menjadi manusia unggul; tentunya selama itu dilakukan untuk hal-hal yang membangun enerji positip dan keikhlasan yang tertinggi;

Semua karisma yang diberikan Allah kepada seseorang ataupun kelompok merupakan suatu rahmat besar , Apakah karisma ini sama dengan bakat? Karisma tidak sama dengan bakat dan memang terkadang sulit untuk membedakan antara keduanya, namun bisa dilihat dari buah-buahnya. Misalnya orang yang berbakat musik, orang yang mendengar mungkin akan kagum akan permainannya tetapi semuanya akan berhenti sampai di situ. Lain lagi kalau orang diberi karunia musik, orang yang mendengarnya akan tersentuh hatinya dan dibawa kepada Allah. Bakat bisa diubah dan disempurnakan menjadi karisma bila seseorang itu terbuka terhadap karya Allah. Tuhan yang telah menciptakan manusia, Tuhan yang memberi bakat-bakat alami kepada manusia maka Tuhan tidak mungkin menghancurkan apa yang telah diciptakan-Nya lebih dahulu tetapi justru Dia menyempurnakannya.

Karisma ini bukanlah sesuatu yang diwariskan atau diterima sejak kecil atau ada dalam kodratnya melainkan diterimanya berkat ijin ‘ALLAH semata, jadi kesemuanya adalah ijin dan ridho-NYA; banyak cara membangun kharisma yg bersifat temporer; salah satunya adalah melalui sekolah kepribadian, salon-salon kecantikan, dan cara lain yang kadang kita sadari itupun mengarah kepada sesuatu yang ‘dilarang’-NYA; rambu-rambu agama dan keyakinan bukan lagi ‘rambu hidup’, namun menjelma menjadi ‘aksesoris saja; sesaat kemudian menguap begitu saja. Tidak abadi, karena bukan lahir ari ijin-NYA. Banyak contoh yang tak dapat kami sebutkan satu-persatu disini, namun kami yakin para pembaca blog ‘setiaprama’ paham kemana arahnya…

MANUSIA HIDUP HARUS IKHLAS, ANYTHING, ANYWHERE;

Sesungguhnya di setiap jalan hidup pasti ada hambatan, tantangan atau ujian. Bahkan Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan kebaikan dan kebenaran, kerap menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Bahkan, Nabi pernah dilempari batu sewaktu di Thaif sehingga tubuhnya berdarah. Namun ia tetap tersenyum dan memberikan salam kepada orang yg mendzoliminya; itulah ke-ikhlasan seorang Rasullullah yg sedikit dapat dicontoh umat manusia.

K E S I M P U L A N
Pada hakikatnya; Sejak jaman Nabi Allah; ALLAH telah memberikan dan mengkaruniakan dengan Nur/Cahaya dan enerji yang maha dahsyat; Misalnya; bagaimana Nabi Musa AS mampu membelah laut hitam dengan tongkat, Nabi Isa AS menyembuhkan orang sakit, dan sebagainya; itulah bukti bahwa hanya karena ijin-NYA semua itu dapat terjadi. Sekali lagi, hanya dengan Ijin dan Ridha ALLAH semua itu dapat terjadi, bukan selain dari itu, titik.

Dalam hidup ALLAH telah menetapkan bahwa selalu ada ‘pasangannya, dalam hal apapun; Ada siang, ada malam. Ada malaikat, ada setan. Ada kebaikan, ada pula keburukan. Jika kita melakukan gerakan kebaikan, pasti ada saja musuhnya, baik dari luar atau pun dalam lingkungan kita sendiri. Ini sebuah sunnatullah, keniscayaan. Situasi seperti itu justru meningkatkan ‘kualitas diri’.

Setiap manusia pasti akan diuji oleh Tuhan. Memang tugas setan untuk membisiki hati manusia untuk menghalangi kebaikan. Setan sangat gigih melakukan hal ini sehingga kita harus lebih gigih lagi untuk terus memperkuat mental dengan memperkuat keyakinan, motivasi, dan doa.

Banyak diantara kita yg cepat menyerah karena sesuatu ‘masalah yg mendera; padahal Nur/Cahaya/enerji, ikhlas dan kharisma anda telah siap menjadi ‘teman dan partner’, namun kita melupakan itu; fight ur problem, welcome ur problem..!!
Sekali lagi, fight ur problem, Kalau kita lengah dan menyerah, sama saja dengan membiarkan kebatilan menang. Hati dan mental Anda harus kuat. Terus bangun keyakinan diri Anda. Jangan gentar dan takut. Ini adalah cara kita untuk meningkatkan keimanan dan kesabaran karena sesungguhnya kebaikan akan dimenangkan dan kebatilan akan dikalahkan. Itulah janji Tuhan yang pasti benarnya.

Dan yang terpenting lagi adalah , ke-IKHLAS-an anda yang akan diuji dan ini yang terberat bagi siapapun; sehingga pada sebuah sinetron rohani Dunia hampir kiamat; yg didalamnya menyatakan pesan bahwa ILMU IKHLAS itu sulit didapat siapapun; kalaupun orang itu telah mempunyai cukup Nur / cahaya, enerji maupun kharisma.
Dalam setiap pelatihan ESQ selalu ditekankan adanya tiga macam keikhlasan.

(1). Pertama, Physical Sincerity yaitu kita ikhlas saat kita mendapatkan materi seperti bonus, kado, hadiah, atau gaji ke-13. Keikhlasan ini diukur dari materi, harta benda, sehingga tidak akan langgeng bahkan mudah berubah di tengah jalan.

(2). Kedua, Emotional Sincerity,
berupa pengakuan, kehormatan, dan penghargaan. Keikhlasan seperti ini memang lebih tinggi daripada model pertama, namun dapat membuat kita merasa sia-sia dalam berbuat apabila pihak-pihak lain kurang menghargai pekerjaan kita.

(3). Ketiga, inilah keikhlasan yang paling tinggi yakni ‘Spiritual Sincerity’ yaitu ketika kita merasa setiap perbuatan baik pasti akan dibalas oleh Tuhan. Kita tak perlu pujian bahkan cacian atau makian dari orang lain karena semuanya hanya dan karena Allah.

Keikhlasan adalah buah dari iman. Jadi, masalahnya bukan seberapa besar Anda ikhlas, tapi seberapa tinggi Anda beriman kepada Allah. Jadi kalaupun kita telah mempunyai Maha Nur/cahaya, enerji dan kharisma namun tanap ‘ikhlas’ maka semuanya itu tidak akan seimbang.

Kami, Setia Prana, Insya Allah akan menyatukan semua hal diatas sehingga anda pun dapat dan mampu hidup lebih ‘berarti dari waktu sebelumnya; dan tentunya ini merupakan paduan atas Nur / Cahaya , enerji maha dahsyat, kharisma dan ke-ikhlasan-an anda yg ‘tertinggi…Insya Allah ...… (@rief/Gatot/Sani L/berbagai sumber)

DIA GURU BESAR KAMI


R. GATOT S PRASETYO; lahir di Cirebon, 23 september 1958 lalu. Mempelajari ilmu seni pernapasan sejak tahun 1987, karena ketekunannya mengolah diri akhirnya ilmu pernapasan murni inipun dikuasainya, dan pada tanggal 16 Maret 1997 memberanikan diri membuka perguruan seni pernapasan yang diberi nama JURUS SETIA PRANA dengan meng induk ke IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Jumlah anggota sampai tahun 2009 tercatat sekitar 2.500 orang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto dll. Disamping memperdalam Ilmu pernapasan murni, ditekuni juga bidang penyembuhan dengan menggunakan terapi tenaga dalam murni, Alhamdulillah banyak orang yang sudah berhasil dibantu disembuhkan penyakitnya seperti penyakit medis maupun non medis dan pengguna narkoba serta tidak menutup kemungkinan bagi penderita HIV / AID .

Pernah aktif di beberapa bidang organisasi seperti menjadi pengurus salah satu perguruan bela diri karate di kota / kabupaten Cirebon, dan sampai saat ini aktif pada kepengurusan IPSI Kota Cirebon.

bagaimana menjadi PIONER SETIA PRANA



BAGAIMANA ANDA DAPAT BERPERAN LEBIH BANYAK DAN LEBIH BAIK BAGI ORANG LAIN?, melalui Setia Prana anda dapat lakukan itu semua; untuk ketenangan jiwa, untuk kesembuhan, untuk 'protected, apapun tujuan anda maka SETIA PRANA adalah media dan sarananya.
Diawali dengan niat yang tulus untuk berbagi bagi sesama itu akan mengasah dan memuliakan kehendak anda, maka kamipun , Setia prana akan terus mendukung dan mewujudkannya;

1, JIKA ANDA TELAH MEMPUNYAI MINIMAL 20 ORANG
dengan niat dan tekad yang sama, maka andalah pioner dari ke-20 teman-teman anda itu; teman kerja, teman kuliah, teman, kongkow, dsb…

2, JIKA ANDA TELAH MEMPUNYAI MINIMAL 20 ORANG dengan niat dan tekad yang sama, maka andalah 'penerus amanah kami

BAGAIMANA CARANYA?
1. ANDA DAN KE-20 TEMAN YANG LAIN HARUS MENJADI ANGGOTA TERLEBIH DAHULU;
2. ANDA DAN KE-20 TEMAN YANG LAIN HARUS MENYEPAKATI KETENTUAN YG BERLAKU;
3. SECARA PRINSIP SETIAP ANGKATAN AKAN MENDAPATKAN PENGARAHAN LANGSUNG DARI GURU BESAR; YANG KEMUDIAN DAPAT DIDELEGASIKAN KEPADA PIONER UNTUK HAL LAINNYA, KHUSUSNYA YG MENYANGKUT ADMINISTRASI, KOMUNIKASI, DSB.

Demikian, informasi dasar ini kami sampaian, jika membutuhkan informasi lain dapat hub; 0818.0463.4001 (No SMS)----------------- Apapun, niat baik itu selalu mendapatkan kemudahan dari-NYA. ------

Tentang Setia Prana

Foto saya
Didirikan pada tanggal 16 maret 1997 di Cirebon, Perguruan Ini Berpusat di Cirebon - Jawa Barat dengan cabang antara lain di Jakarta , Bandung , Purwokerto dan anggota banyak tersebar hampir di seluruh Kota besari di Indonesia.Jumlah anggota sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 2500 anggota.